Organisasi Profesi Guru

Alur Pendaftaran Anggota IGI

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Perangkat Pembelajaran pada bagian ini dapat berupa silabus atau RPP

Ilustrasi matriks

Ilustrasi matriks pada pemograman

Tampilkan postingan dengan label Kelas XII. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas XII. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Oktober 2020

 PELUANG SUATU KEJADIAN

Misalkan suatu percobaan mempunyai ruang sampel S yang berhingga banyaknya dan setiap sampel mempunyai kesempatan muncul yang sama, maka peluang kejadian E dinyatakan dengan aturan sebagai berikut

 Keterangan :        

            P(E) = peluang kejadian E

            N(E) = banyaknya anggota dalam kejadian A

N(S) = banyaknya titik sampel.

Interval nilai peluang P(E) adalah 0 £ P(E) £ 1 dengan P(E) = 1 disebut kejadian pasti sedangkan ketika P(E) = 0 disebut kemustahilan.

Contoh:

Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng putih, 10 kelereng merah dan 6 kelereng kuning. Dari kantong itu diambil sebuah kelereng secara acak. Berapa peluang terambil kelereng berwarna:

a.      Putih

b.      Merah

c.       Kuning

Jawab:

Jumlah semua bola ada 20, sehingga n(S) = 20.

a.      Misalkan A = kejadian terambilnya kelereng putih. Banyak bola putih ada 4, sehingga n(A) =45, maka peluang terambilnya sebuah bola putih adalah:

b.      Misalkan B = kejadian terambilnya bola merah, banyak bola merah ada 10.  Sehingga n(B) = 10, Maka peluang terambilnya bola merah adalah:

c.       Misalkan C = kejadian terambilnya bola kuning, banyak bola kuning ada 6.  Sehingga n(C) = 6, Maka peluang terambilnya bola merah adalah